TNews, KOTA GORONTALO – Baru sehari duduk di kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, politisi Partai Golkar Susanto Liputo langsung tancap gas.
Selasa (24/9/2025), Susanto hadir dalam rapat kerja Komisi II DPRD yang membahas evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Mengenakan kemeja kuning cerah, kehadirannya mencuri perhatian. Tak hanya karena penampilannya, tapi juga karena cara ia membuka pembicaraan: dengan pantun.
“PAD meningkat, pendapatan naik.
Masyarakat sejahtera, masa depan cerah dan baik.”
Pantun itu bukan sekadar pembuka, tapi sinyal bahwa Susanto datang membawa semangat dan visi baru.
“Dengan Pengelolaan PAD yang Baik, benar dan tepat, Insyaa Allah Kita Pemerintah dan Masyarakat Kota Gorontalo Selamat dunia Akhirat,” ucapnya penuh keyakinan.
Sebagai anggota baru, Susanto mengaku masih dalam tahap belajar. Namun hal itu tidak menyurutkan niatnya untuk menyampaikan beberapa gagasan konkret.
Salah satu yang ia soroti adalah perlunya pendekatan baru dalam strategi penagihan pajak, khususnya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Ia mendorong adanya sistem reward bagi kolektor dan petugas pajak yang berhasil meningkatkan pendapatan.
“Kalau bisa diberikan penghargaan bagi petugas yang capaiannya tinggi. Ini untuk memotivasi,” ujar Susanto.
Tak hanya itu, ia juga menekankan pentingnya pemutakhiran data oleh camat dan lurah. Menurutnya, masih banyak data wilayah yang sudah tak relevan dengan kondisi sekarang. Beberapa objek pajak seperti bangunan yang dulunya aktif, kini sudah tidak produktif.
“Perlu dilakukan pendataan ulang. Banyak data yang sudah tidak update, bahkan ada bangunan yang sudah bangkrut tapi masih tercatat aktif,” tegasnya.
Langkah cepat Susanto ini mendapat apresiasi dari rekan-rekannya. Ia diharapkan bisa menjadi warna baru di DPRD, khususnya dalam mendorong optimalisasi PAD untuk kesejahteraan masyarakat Kota Gorontalo.*
Peliput: Ahmad
