TNews, GORONTALO – Di tengah gemerlapnya Kota Gorontalo, masih terselip kisah pilu bagi 70 Kepala Keluarga (KK) yang belum tersentuh akses listrik dari PLN. Mereka tersebar di tiga kelurahan: Pilolodaa, Lekobalo, dan Puliide di Kecamatan Kota Barat. Ketiadaan akses listrik ini menjadi ironi di tengah upaya pemerintah untuk mewujudkan keadilan energi bagi seluruh rakyat Indonesia.
Ketua Komisi A DPRD Kota Gorontalo, Erman Latjengke, menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan hak-hak konstituennya. Ia mengungkapkan bahwa kendala utama terletak pada keterbatasan tiang listrik. Mekanisme pengadaannya yang rumit menjadi hambatan bagi masyarakat untuk mendapatkan akses yang layak.
Tak tinggal diam, Erman telah mengambil langkah proaktif. Pada tahun lalu, ia mendorong kelurahan-kelurahan tersebut untuk mengajukan permohonan kepada PLN. Upaya ini tak berhenti di situ. Erman juga berinisiatif untuk bertemu langsung dengan pihak manajer PLN terkait pengadaan tiang listrik. Hasilnya, pengadaan tiang listrik untuk 3 kelurahan tersebut akan dianggarkan melalui APBN tahun 2024.
Tekad Erman tak berhenti sampai di situ. Demi memastikan kelancaran prosesnya, ia berencana untuk kembali mengunjungi pihak PLN dalam waktu dekat. Ini merupakan bukti komitmennya yang kuat untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat yang telah disampaikan sejak bulan Desember 2023 lalu.*
Peliput : Jihan Mokoginta