Akhir dari Sebuah Era: Marten Taha dan Ryan F Kono Menyampaikan Pesan Perpisahan yang Bermakna

Gambar : Wali Kota Gorontalo, Marten Taha bersama Istri, Wakil Wali Kota Gorontalo Ryan Kono bersama Istri dan Sekda Kota bersama Istri saat acara malam perpisahan Matahari (Foto : Diskominfo Kota Gorontalo), (1/6/2024).

TNews, KOTA GORONTALO – Acara perpisahan MATAHARI Sahabat Selamanya yang diadakan di Lapangan Taruna Remaja pada Sabtu malam (01/06/2024) bukan sekadar upacara formal dalam rangka resepsi perpisahan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, dan Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan F. Kono, bersama seluruh pejabat Kota Gorontalo.

Selain itu, acara ini dapat dianggap sebagai momen bersejarah bagi Marten Taha dan Ryan F. Kono selama mereka menjabat. Hal ini sangat bermakna karena Lapangan Taruna Remaja adalah tempat di mana Marten pertama kali dilantik sebagai Wali Kota Gorontalo pada tahun 2014, dan sekarang menjadi lokasi di mana ia harus berpisah dengan seluruh jajaran Pemerintah Kota Gorontalo.

“Saya bersama Pak Ryan F. Kono menyampaikan terima kasih kepada seluruh rekan-rekan di Pemerintahan Kota Gorontalo atas perencanaan yang membuat acara ini berjalan dengan baik. Tema dan kegiatan ini sangat berarti bagi kami, mencerminkan bahwa meskipun kita berpisah secara fisik, persahabatan kita tetap abadi,” ucap Marten.

Marten kemudian membagikan kisah tentang pengabdian dirinya untuk daerah dan masyarakat Kota Gorontalo. Baginya, memimpin Kota Gorontalo selama dua periode dengan dua Wakil Wali Kota yang berbeda merupakan tantangan yang tidak ringan.

Namun, segala pelaksanaan program kegiatan tersebut terasa lebih mudah berkat kerja tim yang solid, sinergi, dan kolaborasi dari semua elemen, termasuk OPD, Camat, Lurah, hingga tingkat RT/RW, serta anggota Forkopimda di Kota Gorontalo.

“Sebagian besar dari masa hidup Saya telah Saya dedikasikan untuk melayani daerah dan masyarakat, mulai dari sebelum Gorontalo dimekarkan hingga saat ini. Saya bukanlah seorang dengan latar belakang birokrat, namun melalui partisipasi penuh semua pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo, dari tingkat bawah hingga atas, selama 10 tahun Saya telah memperoleh pengalaman berharga dan pemahaman yang mendalam mengenai dunia birokrasi. Saya mengucapkan terima kasih atas ilmu yang diperoleh,” kata Marten.

Sejalan dengan Marten, Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan F. Kono, menyampaikan dalam pidatonya bahwa menjabat sebagai Wakil Wali Kota termuda di seluruh Indonesia bukanlah tentang kesombongan.

Namun, dia menyatakan bahwa itu adalah tanggung jawab besar yang diberikan oleh masyarakat Kota Gorontalo, yang telah dipercayakan padanya selama lima tahun.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, termasuk OPD, Camat, Lurah, dan RT/RW, serta masyarakat Kota Gorontalo. Jika ada prestasi yang lebih dari pencapaian Saya, itu adalah hasil dari kerja sama kita semua dan keberkahan dari Allah SWT. Namun, jika terdapat kesalahan dari diri Saya sendiri, itu adalah kelemahan yang perlu Saya akui,” tegasnya.

“Memiliki lima menit untuk merangkum perjalanan pengabdian Saya, mendampingi Wali Kota Gorontalo, Pak Marten, adalah waktu yang terbatas. Di sini, Saya beruntung memiliki tim kerja yang solid, mampu bersinergi dengan semua pihak, baik di dalam maupun di luar pemerintahan. Semoga perkembangan Kota Gorontalo saat ini akan terus berlanjut,” jelas Ryan.*

Peliput : Gean Bagit

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *