Gelar Bincang Literasi, Perpustakaan UNG Bahas Bahasa Isyarat dalam Layanan Berbasis Inklusi

Gambar: Foto Bersama Kepala UPA Perpustakaan UNG Beserta perwakilan peserta dan hadirin lainnya usai kegiatan berlangsung. Selasa (15/10/2024) (Foto Istimewa).

TNews, UNG – Unit Penunjang Akademik (UPA) Perpustakaan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menyelenggarakan Bincang Literasi dengan tema “Membangun dan Mengapresiasi Bahasa Isyarat Dalam Layanan Perpustakaan Berbasis Inklusi”, Selasa (15/10/2024) bertempat di Aula Lantai IV UPA Perpustakaan UNG.

Kepala UPA Perpustakaan UNG, Dr. Ismet Sulile, SE., mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah membahas tentang layanan perpustakaan berbasis inklusi yang ada di UPA Perpustakaan UNG.

“Dalam diskusi ini menghadirkan beberapa topik penting mengenai layanan perpustakaan itu bukan saja kepada para mahasiswa ataupun pemustaka yang non disabilitas, tapi juga kita menyiapkan layanan bagi mereka yang disabilitas,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan bahwa UPA Perpustakaan UNG sendiri merupakan perpustakaan yang dibangun dengan standar internasional, yang tentunya mengakomodir para pemustaka baik yang disabilitas maupun non disabilitas.

“Sehingga keterbatasan yang ada pada pemustaka disabilitas, itu tidak membatasi ataupun menghalangi untuk datang berkunjung dan mengakses layanan di UPA Perpustakaan UNG,” ujarnya.

Ismet menjelaskan bahwa di Perpustakaan UNG sendiri memiliki layanan untuk disabilitas yang memadai. Mulai dari pintu masuk sampai dengan pintu keluar, termasuk sejumlah fasilitas untuk disabilitas telah disiapkan, seperti kursi roda, ruangan dan berbagai fasilitas lainnya.

“Dengan demikian kami berharap berbagi fasilitas yang ada di UPA perpustakaan UNG, bukan saja dimanfaatkan oleh mahasiswa non disabilitas, tapi juga dapat memanfaatkan oleh mahasiswa disabilitas baik di dalam kampus UNG maupun di luar kampus UNG,” pungkasnya.*

Peliput: Alwi Kakoe

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *