TNews, KOTA GORONTALO – Harga Bahan Pokok di Kota Gorontalo jelang bulan suci Ramadhan mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Kenaikan ini terjadi seminggu menjelang bulan suci Ramadhan, serta dipicu juga oleh permintaan yang tinggi dari masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokoknya selama bulan suci Ramadhan.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Haryono, PLT Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perdagin) bahwa harga cabe rawit sudah mengalami kenaikan terlebih dahulu.
“Harga cabe rawit dari minggu-minggu sebelumnya berada pada posisi Rp. 50.000 kemudian naik menjadi Rp. 70.000 dan sekarang saat ini naik menjadi Rp. 90.000/kg,” ungkap Haryono saat ditemui usai kegiatan GPM dilapangan Padebuolo, Kamis, (27/02/2025).
Haryono mengungkapkan faktor yang melatarbelakangi terjadinya lonjakan harga cabe rawit ialah permintaan yang tinggi dari luar Provinsi Gorontalo.
“Yang mempengaruhi itu ialah karena permintaan dari Manado yang tinggi sehingga kita di sini harus menyesuaikan dan juga harus menaikkan harga daripada cabe rawit,” ujar Haryono.
Lebih lanjut Haryono kembali memebeberkan bahwa bahan pokok yang akan mengalami tren kenaikan jelang bulan suci Ramadhan yang tinggal menghitung hari lagi ialah ayam kampung.
“Seperti kita ketahui bersama dan sudah menjadi tradisi bahwasanya menjelang hari pertama sahur itu kita mengonsumsi ayam. Sehingga kita memprediksi bahwa permintaan akan ayam kampung ini akan signifikan dan berpengaruh pada lonjakan harga,” tutur Haryono.
Di akhir kesempatannya Haryono kembali menambahkan bahwa, pihaknya memperkirakan bahwa lonjakan harga cabe rawit aken mengalami kenaikan pada saat sehari sebelum bulan suci Ramadhan.
“Kemungkinan masih akan naik di H-1 Ramadhan akan berpotensi mengalami kenaikan bisa berkisar di harga Rp. 100.000/kg dan kami memastikan untuk ketersediaan stok masih cukup cuma itu tadi permintaan dari Manado yang cukup tinggi sehingga pedagang ikut menaikkan harga,” tutupnya.*
Peliput: Gean Bagit