TNews, KOTA GORONTALO – Pemerintah Kota Gorontalo berencana menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di depan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang tergabung dalam UMKM Sabilurrasyad.
Rencana ini dibahas dalam pertemuan antara Pj Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid, dengan pengurus UMKM Sabilurrasyad pada Kamis (2/1/2024). Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja wali kota itu turut dihadiri oleh Kepala Satpol PP Mulki Datau, Kepala Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Nixon Rahman, serta Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Perdagin) Sumaryadi Tone.
“Kami dari Satpol PP telah menetapkan aturan sejak akhir Desember lalu agar pedagang tidak berjualan di atas trotoar. Oleh karena itu, dalam waktu dekat, kami akan melakukan penertiban,” ujar Mulky Datau setelah pertemuan.
Mulki menjelaskan bahwa penertiban akan dilakukan secara bertahap, dimulai dengan sosialisasi mengenai regulasi yang menjadi dasar bagi pihaknya.
“Kami akan melakukan sosialisasi kepada para pedagang pada hari Jumat mendatang,” ujar Mulki. Ia menegaskan bahwa penertiban ini bertujuan untuk menegakkan Peraturan Daerah (Perda) Kota Gorontalo mengenai penggunaan trotoar dan jalan.
“Seperti yang telah kami sampaikan sebelumnya, kami memberikan mereka kesempatan untuk menemukan lokasi yang tidak mengganggu fungsi trotoar.”
Mulki menegaskan bahwa tindakan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Gorontalo merupakan bagian dari penerapan aturan yang berlaku serta upaya penataan kota yang lebih baik.
“Pemerintah kota hanya menjalankan regulasi, dan hal ini juga berkaitan dengan penataan kota. Sebagai ibu kota provinsi, Kota Gorontalo harus tertata dengan baik,” jelasnya.*
Peliput: Gean Bagit
