Tuduh Gubernur Lakukan Pemufakatan Jahat, Aktivis: Jangan Ukur Orang Lain dari Diri Sendiri

Gambar: Gunawan R. (Aktivis Muda). (Foto : Istimewa).

TNews, KOTA GORONTALO – Tuduhan adanya pemufakatan jahat yang dilakukan Gubernur Gorontalo dengan Revan Saputra Bangsawan (RSB) oleh Lion Hidjun tidak memiliki nilai kebenaran.

Lion mendasari tuduhan itu dengan adanya pertemuan antara Gubernur Gorontalo, Bupati Bone Bolango, Wakil Bupati Bone Bolango, Ketua DPRD Provinsi Gorontalo dan pengusaha Revan Saputra Bangsawan di Rumah Jabatan Gubernur Gorontalo.

Meski Lion tidak mengetahui kapan waktu pertemuan itu terjadi, tetap saja tuduhan demi tuduhan dialamatkan ke Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail.

Hal ini memicu kecaman dari aktivis Gorontalo Gunawan Rasyid. Kepada media ini, Gunawan menyebut Lion terlalu berprasangka buruk terhadap Gubernur Gorontalo.

“Perlu saya sampaikan, Gubernur itu milik rakyat, siapa saja bisa bertemu dengan Gubernur. Termasuk Lion sendiri kapan saja bisa bertemu dengan Gubernur Gorontalo”. Ketusnya.

Gunawan bahkan meminta Lion belajar tata kelola pemerintahan yang baik dan benar karena menuduh RSB terlibat pemufakatan dengan Gubernur terkait pengurusan WPR ke Kementrian ESDM.

“Lion harus kembali belajar tata kelola pemerintahan yang baik dan benar. Kalau perlu sekolah lagi ambil jurusan Ilmu Pemerintahan, emangnya kalau RSB ketemu Gubernur lantas keluar rekomendasi WPR ?” tanya Gunawan dengan nada geram.

Revan putra Gorontalo yang telah sukses sebagai seorang pengusaha memiliki hak pribadi untuk bertemu siapa saja yang ingin ditemuinya.

“Revan itu putra Gorontalo yang sukses dan ingin membangun Gorontalo dengan jaringannya, Revan berhak bertemu dengan para kepala daerah yang ada di Gorontalo, Lion juga jangan malu kalau ingin bertemu dengan pengusaha sukses sekelas Revan”.

Terakhir, Gunawan meminta Lion untuk tidak su’udzon terhadap siapun yang memiliki kepentingan berbeda dengan dirinya, termasuk Revan Saputra Bangsawan.

“Jangan karena berbeda kepentingan, lantas su’udzon kepada orang lain, itu tidak baik,” pungkasnya.*

Laporan : Redaksi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan