TNews, KOTA GORONTALO – Akitivis Sosial, Gunawan, kembali memberikan pernyataan yang komprehensif dan penuh apresiasi terhadap kepemimpinan Gubernur Gorontalo saat ini. Dalam sebuah wawancara yang di hubungi oleh awak media, Gunawan menyebut bahwa gaya kepemimpinan Gubernur bukan hanya mengandalkan kecerdasan intelektual, tetapi juga dibimbing oleh hati nurani yang bersih dan kepedulian terhadap rakyat.
“Gubernur kita bukan tipe pemimpin yang hanya duduk di balik meja dan menunggu laporan. Beliau turun langsung, melihat, mendengar, dan merasakan apa yang dirasakan oleh rakyat. Itu tandanya beliau bekerja dengan otak dan hati nurani,” Tegasnya”
Menurut Gunawan, keputusan-keputusan penting yang diambil Gubernur dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan keberpihakan yang jelas kepada masyarakat kecil, termasuk soal penataan wilayah pertambangan rakyat, bantuan sosial, serta respon cepat terhadap persoalan pendidikan dan kesehatan.
Ia juga menambahkan bahwa di tengah tekanan politik dan serangan opini liar yang tidak bertanggung jawab, Gubernur tetap tenang dan konsisten dengan prinsip pelayanan publik.
“Banyak pemimpin yang ketika difitnah atau disudutkan justru kehilangan arah. Tapi Gubernur kita tetap fokus. Beliau tidak membalas dengan kata-kata, tapi dengan kerja nyata. Itu bukti pemimpin yang kuat secara intelektual dan matang secara emosional,” sambungnya.
Gunawan juga mengajak masyarakat Gorontalo untuk mendukung langkah-langkah progresif yang dilakukan Gubernur demi kemajuan daerah. Ia menilai, pembangunan yang berkelanjutan hanya bisa tercapai jika antara pemimpin dan rakyat berjalan dalam satu irama, irama kerja tulus yang lahir dari nalar sehat dan nurani yang bersih.
“Pada prinsipnya, biarlah masyarakat yang menilai Gubernur Gorontalo atas kerja-kerja kerakyatanya. Kita perlu meletakan kepercayaan kepada beliau sang pemilik mayoritas suara masyarakat Gorontalo dan tetap mendorong Gubernur Gusnar Ismail mewujudkan mimpi-mimpinya untuk membangun Gorontalo yang maju dan sejahtera,” pungkasnya.*
Laporan : Redaksi
