TNews, GORONTALO – Rencana penerapan sistem parkir berlangganan di Kota Gorontalo mendapat dukungan penuh dari anggota DPRD, Alan Lahay.
Menurutnya, sistem ini bukan hanya meringankan beban warga, tapi juga memperkuat pengawasan retribusi agar tidak bocor di lapangan.
Alan menilai, pembayaran parkir setiap kali berhenti justru menyulitkan warga.
“Bayangkan, kalau dalam sehari tiga kali parkir, itu sudah keluar Rp6.000. Sepuluh hari saja sudah Rp60.000. Ini jadi beban baru,” ujarnya, Jumat (10/10/2025).
Melalui sistem berlangganan, warga cukup membayar satu kali dalam setahun untuk parkir di titik-titik tertentu. Langkah ini dinilainya jauh lebih efisien dan memberikan kepastian hukum bagi pengguna kendaraan.
Politisi NasDem ini juga menyoroti banyaknya kebocoran retribusi akibat pungutan liar. Ia mengatakan, sistem yang berjalan selama ini rawan disalahgunakan oleh oknum petugas tidak resmi.
“Kalau berlangganan, pembayaran langsung ke kas daerah. Ini lebih aman, transparan, dan bisa dipertanggungjawabkan. Dana yang terkumpul bisa digunakan untuk memperbaiki fasilitas umum,” tegasnya.
Alan berharap pemerintah segera merealisasikan kebijakan ini agar sistem perparkiran di Kota Gorontalo lebih tertib, teratur, dan mengutamakan kepentingan masyarakat.*
Reporter: Ahmad