TNews, KOTA GORONTALO – DPRD Kota Gorontalo terus mengintensifkan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2025 bersama pihak eksekutif.
Ketua DPRD, Irwan Hunawa, menegaskan bahwa ada enam program prioritas Pemerintah Kota yang menjadi perhatian serius lembaganya dalam proses penggodokan anggaran tersebut.
Enam program tersebut mencakup isu-isu strategis yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, di antaranya penanggulangan banjir, pembangunan infrastruktur berkelanjutan, penguatan mental dan spiritual, penurunan angka kemiskinan, pengembangan sektor UMKM, dan penciptaan lapangan kerja.
“Enam program ini kita soroti secara khusus karena menyangkut kepentingan masyarakat luas. Penanganan banjir misalnya, itu sudah menjadi keluhan tahunan dan butuh langkah konkret, bukan sekadar janji,” tegas Irwan, Rabu (3/9/2025).
Lebih lanjut, Irwan menyoroti pentingnya perhatian pemerintah terhadap penguatan sektor UMKM. Ia menilai, selama ini pendampingan terhadap pelaku usaha kecil masih minim, termasuk pemanfaatan sistem digital seperti SIPD yang belum maksimal.
“UMKM harus didorong agar bisa naik kelas. Perlu pelatihan, pendampingan, juga dukungan modal. Kalau ini dimaksimalkan, bisa jadi solusi pengurangan pengangguran di kota,” jelasnya.
Tak hanya itu, Ketua DPRD juga menyinggung banyaknya infrastruktur yang masih membutuhkan sentuhan anggaran. Ia menyebut bahwa program pembangunan tidak boleh bersifat tambal sulam, melainkan harus terencana dan berkelanjutan.
Irwan berharap, seluruh program prioritas yang ditargetkan dalam KUA-PPAS 2025 dapat dibarengi dengan indikator keberhasilan yang terukur. Hal ini penting agar pelaksanaan anggaran tidak hanya habis dibelanjakan, tetapi juga berdampak nyata pada kesejahteraan warga.
“Harus ada alat ukur yang jelas. Jangan hanya mengejar serapan anggaran, tapi dampaknya tidak terasa. Kita di DPRD akan terus mengawal ini,” ujarnya.
Ia memastikan, pembahasan KUA-PPAS akan terus dilanjutkan dengan pendekatan kritis namun konstruktif. DPRD, kata dia, akan tetap menjadi penyambung suara rakyat dan memastikan setiap kebijakan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat Kota Gorontalo.*
Reporter: Ahmad