TNews, GORONTALO – Suhu politik di Kota Gorontalo kian memanas seiring dengan semakin dekatnya pemilihan wali kota. Di tengah gejolak ini, Sekretaris DPRD Kota Gorontalo, NR Manoarfa, menegaskan komitmennya untuk menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan seluruh pegawai di lingkungan Sekretariat DPRD.
“Netralitas adalah kunci utama demokrasi yang sehat,” tegas NR Manoarfa dalam wawancara usai mengikuti rangkaian kegiatan peluncuran tahapan Pilkada 2024 di Rumah Adat Dulohupa, 7 Mei 2024.
Menurutnya, intervensi politik dalam proses demokrasi dapat merusak integritas dan keadilan. Oleh karena itu, ia mewajibkan seluruh ASN dan PNS di bawah kepemimpinannya untuk menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis.
“Saya tidak ingin ada intervensi politik yang merugikan di Sekretariat DPRD Kota Gorontalo,” tegasnya.
NR Manoarfa menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan netralitas ASN dan pegawai. Salah satunya adalah dengan memberikan edukasi dan pemahaman tentang pentingnya netralitas dalam menjalankan tugas.
“Kami juga terus memantau dan mengawasi kinerja ASN dan pegawai untuk memastikan mereka tidak terlibat dalam politik praktis,” ujarnya.
Komitmen NR Manoarfa dalam menjaga netralitas bukanlah isapan jempol. Pada Pemilu Legislatif dan Pilpres 2024, Sekretariat DPRD Kota Gorontalo berhasil menjaga netralitas ASN dan pegawai tanpa terjebak dalam intervensi politik dari pihak manapun.
“Hal ini merupakan bukti nyata komitmen kami untuk menjaga integritas dan keadilan dalam proses demokrasi,” kata NR Manoarfa.
Ia berharap komitmennya ini dapat dicontoh oleh lembaga-lembaga pemerintahan lainnya di Kota Gorontalo. Dengan bersama-sama menjaga netralitas, diharapkan Pilkada Kota Gorontalo dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas.*
Peliput : Jihan Mokoginta