TNews, GORONTALO – Masa jabatan Wali Kota Gorontalo periode 2019-2024 resmi berakhir. DPRD Kota Gorontalo, dalam sidang Paripurna internal pada Senin (27/5/2024), telah mengumumkan berakhirnya masa jabatan tersebut. Pengumuman ini diikuti dengan penyampaian tiga kandidat Penjabat Wali Kota Gorontalo selanjutnya.
1. Ismail Majid : Sosok Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo ini diusulkan sebagai kandidat pertama. Pengalamannya di birokrasi Kota Gorontalo diyakini menjadi modal utama untuk memimpin kota ini.
2. Nuryanto : Kepala Badan Keuangan Kota Gorontalo ini juga masuk dalam nominasi. Keahliannya dalam mengelola keuangan daerah diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pembangunan Gorontalo.
3. Rifki Katili : Berbeda dengan dua kandidat sebelumnya, Rifki Katili berasal dari Pejabat Pemerintahan tingkat Provinsi Gorontalo. Saat ini, dia menjabat sebagai Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Gorontalo.
Menurut Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Gorontalo, Darmawan Duming, ketiga nama tersebut merupakan kandidat yang cukup kompeten untuk menaungi posisi sebagai Penjabat Wali Kota Gorontalo.
“Menurut kami dari PDI-P semua kandidat ini mempunyai kompetensi dan kemampuan untuk bisa menjadi Penjabat,” ujar Darmawan usai kegiatan.
Darmawan juga memberikan penilaian terhadap kepemimpinan Marten Taha selama menjabat sebagai Wali Kota Gorontalo.
“Kepemimpinan Wali Kota Marten Taha Saya rasa cukup baik dengan dibuktikan beberapa penghargaan Kota Gorontalo, meskipun ada sebagian belum terlaksana,” tambahnya.
Keputusan akhir mengenai siapa yang akan terpilih sebagai Penjabat Wali Kota Gorontalo akan diserahkan kepada pemerintah pusat. Ketiga kandidat ini akan dipertimbangkan dengan matang, dan diharapkan dapat membawa Gorontalo ke arah yang lebih baik,” tutup Darmawan.*
Peliput : Jihan Mokoginta