TNews, GORONTALO – Penerimaan retribusi parkir tepi jalan di Kota Gorontalo mengalami lonjakan tajam. Hingga pertengahan September 2025, pendapatan dari sektor ini sudah menembus angka Rp200 juta, jauh melampaui capaian tahun sebelumnya yang hanya Rp88 juta.
Ketua Komisi II DPRD Kota Gorontalo, Herman Haluti, menyebut capaian ini sebagai indikasi adanya perbaikan dalam tata kelola parkir.
“Tahun lalu sampai Desember hanya Rp88 juta, sekarang pertengahan September sudah Rp200 juta lebih. Ini progres yang patut diapresiasi,” ujar Herman saat rapat evaluasi PAD di Aula I DPRD, Selasa (16/9/2025).
Meski begitu, Herman menilai bahwa sistem yang berjalan saat ini belum cukup untuk menjadikan parkir sebagai sumber PAD yang stabil. Menurutnya, solusi jangka panjang harus segera dihadirkan.
“Kalau hanya retribusi biasa, kontribusinya masih terbatas. Harus ada langkah sistemik agar pendapatan bisa optimal,” tegasnya.
Untuk itu, politisi dari Partai NasDem ini mendesak agar Pemerintah Kota Gorontalo segera menyelesaikan regulasi parkir berlangganan yang tengah digodok.
“Kami dorong regulasi ini dipercepat. Dengan sistem parkir berlangganan, penerimaan akan lebih stabil dan pengelolaan parkir di kota bisa lebih tertib,” tutup Herman.*
Reporter: Ahmad
