TNews, GORONTALO — Wakil Ketua DPRD Kota Gorontalo, Rivai Bukusu, menyatakan sikap tegas menolak segala bentuk kegiatan yang melibatkan komunitas waria atau LGBT di wilayah Kota Gorontalo. Pernyataan tersebut disampaikannya merespons keresahan sejumlah warga yang menilai aktivitas tersebut tidak sejalan dengan nilai-nilai agama dan adat istiadat daerah.
Dalam keterangannya, Senin (28/4/2025), Rivai menegaskan bahwa Gorontalo dikenal sebagai daerah religius dengan akar budaya yang kuat. Ia menilai keterlibatan kelompok waria dalam kegiatan terbuka dapat menimbulkan kegaduhan sosial dan dikhawatirkan mempengaruhi perilaku generasi muda.
“Kami dari DPRD Kota Gorontalo dengan tegas menolak kegiatan-kegiatan yang melibatkan waria atau komunitas LGBT lainnya, karena bertentangan dengan nilai-nilai agama dan adat yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Gorontalo,” ujarnya.
Namun menariknya, meskipun tegas dalam penolakannya, Rivai tetap mendorong adanya pendekatan persuasif. Ia menyarankan agar instansi pemerintah tetap melibatkan komunitas waria dalam kegiatan yang bernuansa positif, khususnya keagamaan, sebagai bentuk pembinaan moral dan spiritual.*
Peliput: Ahmad Adit