TNews, GORONTALO – Semangat perubahan mulai terasa di lingkungan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) seiring dengan dimulainya masa kampanye pemilihan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNG 23 Mei tahun 2025. Salah satu pasangan calon yang menarik perhatian mengusung slogan “BEM BERDAYA, UNG MENYALA”, sebuah ajakan kolektif untuk menciptakan BEM yang inklusif, progresif, responsif dan berkelanjutan terhadap kebutuhan mahasiswa.
Dalam visi-misinya, pasangan calon BERGEMA menekankan pentingnya kolaborasi antarorganisasi mahasiswa, transparansi dalam pengelolaan kegiatan, serta pendekatan humanis dalam menyelesaikan masalah yang ada dilingkungan Kampus.
Dengan latar belakang pengalaman organisasi yang kuat dan kedekatan emosional dengan mahasiswa dari berbagai fakultas, pasangan ini menjanjikan terobosan-terobosan nyata, mulai dari digitalisasi pelayanan advokasi, peningkatan kualitas kegiatan kemahasiswaan, hingga penguatan peran BEM UNG TAHUN 2025 sebagai jembatan antara mahasiswa dan birokrasi kampus.
“Mahasiswa bukan hanya objek kebijakan, tapi juga subjek perubahan. Kami ingin menjadikan BEM sebagai ruang terbuka bagi Visi, Ide,kritik dan Gagasan untuk mewujudkan aksi nyata,” ujar calon Presiden BEM UNG Tahun 2025 (Surya Reksa Umar) dari Koalisi BERGEMA.
Dengan dukungan dari 6 Fakultas, yakni: Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian, Fakultas Sastra dan Budaya, Fakultas Program Vokasi dan Fakultas Kedokteran serta Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) yang ada di tiap Fakultas pendukung tersebut, Pasangan ini hadir bukan hanya untuk memimpin, tetapi untuk menggerakkan BEM UNG menuju arah yang lebih visioner dan berdaya saing tinggi ditingkat Lokal, Nasional Maupun Internasional.
“Pemilihan BEM tahun ini menjadi momen penting bagi seluruh mahasiswa UNG untuk menentukan masa depan organisasi mahasiswa tertinggi ini. Suara Anda, Perubahan Kita!” Ujar Gufran Yajitala selaku Calon Wakil Presiden BEM UNG Tahun 2025 dari Koalisi BERGEMA.
Dalam lanjutan Orasi Kampanyenya, Gufran Yajitala menambahkan : “Tidak hanya berbicara soal program kerja, BERGEMA hadir membawa semangat baru dalam cara berorganisasi. Dengan mengusung pendekatan partisipatif, mereka berkomitmen melibatkan mahasiswa dari berbagai latar belakang, baik akademik maupun non-akademik, dalam perumusan kebijakan dan pelaksanaan kegiatan kampus. BEM bukan hanya milik segelintir orang, tetapi milik seluruh mahasiswa.”
Surya Reksa Umar pun Menambahkan dalam Orasinya bahwa : “Salah satu program unggulan Kami adalah ‘Portal/Forum Aspirasi Terbuka’, sebuah ruang rutin yang akan diadakan secara hybrid untuk menampung kritik, saran, dan ide-ide serta gagasan mahasiswa secara langsung.”
BERGEMA dengan slogan gerakan “BEM BERDAYA,UNG MENYALA”, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan kampus yang berkelanjutan. Slogan ini menandakan bahwa BEM UNG Tahun 2025 wajib dan harus lebih tegas dan berani bergerak ketika ada isu- isu yang dapat merugikan Kampus, Mahasiswa maupun masyarakat Indonesia.
Di tengah dinamika sosial dan tantangan zaman, pasangan calon BERGEMA ini menyadari pentingnya menjadikan BEM UNG sebagai agen perubahan sosial yang tidak hanya aktif di dalam kampus, tetapi juga berkontribusi untuk masyarakat sekitar.
“Ini bukan tentang kami, ini tentang kita. Kita yang bergerak, kita yang bersuara, dan kita yang akan membawa perubahan untuk UNG yang lebih baik,” tegas calon Wakil Presiden BEM UNG dari Koalisi BERGEMA, dalam orasi kampanyenya.
Melalui ide-ide segar dan pendekatan yang merangkul semua elemen kampus, pasangan BERGEMA ini menjadi simbol harapan baru bagi mahasiswa UNG. Kampanye mereka bukan sekadar ajang perebutan suara, melainkan panggilan untuk bangkit bersama dan menjemput masa depan UNG yang lebih cerah.*
VAMOS, VAMOS, VAMOS !!!
#Abd Rahman Saidi
# Kabid Kajian Isu Strategis TIM BERGEMA
Peliput: Ahmad
