TNews, GORONTALO – Selama tiga hari ke depan, Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Gorontalo melalui Bidang Statistik mengadakan pembinaan statistik sektoral dan pemenuhan data geospasial. Kegiatan yang berlangsung di Naffil Caffe and Resto, Bone Bolango, ini resmi dibuka pada Rabu (16/7/2025).
Kepala Bidang Statistik Debby I.M Habibie, yang membuka kegiatan tersebut, menyampaikan pentingnya prinsip Satu Data Indonesia sebagai dasar pengelolaan data yang terarah dan berkualitas.
“Penerapan prinsip SDI seperti standar data, metadata, interoperabilitas, dan kode referensi harus menjadi perhatian utama setiap OPD dalam mengelola data sektoral. Lebih dari itu, integrasi data statistik dengan data geospasial menjadi sangat penting untuk mendukung kebijakan pembangunan berbasis wilayah,” ujar Debby, Rabu, (16/7/2025).
Kegiatan ini juga menjadi ajang berbagi pengetahuan teknis kepada peserta mengenai pengolahan data spasial, sekaligus memperkuat sinergi antarinstansi dalam mempercepat ketersediaan peta tematik yang terhubung dengan sistem nasional.
“Data spasial tidak hanya menyajikan informasi posisi geografis, tetapi juga memperlihatkan pola persebaran dan hubungan antarobjek wilayah yang penting dalam perencanaan, pemantauan, dan evaluasi pembangunan,” ujar Debby.
Ia berharap, lewat pembinaan ini, setiap OPD mampu mengenali serta menyediakan data spasial sesuai kewenangan sektoral, dan menjalin kerja sama dengan BIG demi menjamin konsistensi serta kualitas data geospasial di tingkat daerah.
“Ini adalah bagian penting dalam memperkuat pengelolaan data pemerintah daerah dan mempercepat ketersediaan data yang akurat dan terintegrasi, sesuai arahan Satu Data Indonesia,” jelasnya.
Sejumlah pihak hadir dalam kegiatan ini, termasuk BPS Gorontalo, Kominfotik, Bappeda, serta OPD penyedia data seperti Dinas Pertanian, Perikanan, Sosial, dan Pangan. Juga hadir unsur teknis dan mitra kolaborasi.*
Peliput: Gean Bagit