TNews, KOTA GORONTALO – Menanggapi bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Provinsi Gorontalo, PB HPMIG Pada hari selasa, 2 Juli 2024 melakukan koordinasi cepat bersama internal dengan menyusun skema tanggap bencana untuk memastikan keterlibatan HPMIG dalam upaya mitigasi bencana di Gorontalo.
Beberapa gagasan didiskusikan, hingga keluarlah keputusan sinergi yang dimulai dengan mengirimkan surat intruksi kepada seluruh cabang HPMIG untuk melaksanakan penggalangan dana di daerah rantaunya masing-masing yang kemudian dibersamai dengan upaya agitasi sebagai bentuk nyata yang bisa dilakukan oleh HPMIG.
“Pendistribusian tahap 1 oleh HPMIG dimulai pada hari ini, Sabtu 13 Juli 2024 dengan menyalurkan 500 paket makanan siap santap pada wilayah terdampak di Kota Gorontalo. HPMIG berencana memasifkan kegiatan ini untuk 1 minggu kedepan, dan tidak menutup kemungkinan akan diperpanjang dengan menimbang kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana,” ujar Raihan (14/7/2024).
Selain itu, dengan mengambil peran sebagai mahasiswa, HPMIG juga akan segera mengeluarkan rilis berupa kajian dan pernyataan sikapnya dalam menanggapi bencana di Gorontalo, HPMIG menimbang perlu adanya peran mahasiswa dan anak muda yang tidak hanya berhenti pada langkah taktis perbantuan, namun juga dalam upaya formal sebagai mitra kritis pemerintah dalam melakuan pemetaan upaya mitigasi dan tanggap bencana di Provinsi Gorontalo.
“Aksi kemanusiaan kali ini pun bergerak di 12 titik provinsi yang berada di Indonesia dan akan segera didistribusikan ke Provinsi Gorontalo,” ujar Raihan D N Koniyo Formatur PB HPMIG.*
Peliput: Alwi Kakoe