Gubernur Gusnar: Organisasi Adat Mitra Strategis Pelestarian Nilai Lokal

Gambar: Suasana pertemuan Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dengan Dewan Adat Provinsi Gorontalo. (Foto : Istimewa).

TNews, GORONTALO – Provinsi Gorontalo merupakan salah satu wilayah yang menjunjung tinggi harmonisasi antara ulama, umara’, dan tokoh adat. Bagi masyarakat Gorontalo, nilai-nilai adat tidak hanya menjadi bagian dari budaya, tetapi juga berperan penting dalam struktur sosial, pemerintahan daerah, dan sistem hukum. Prinsip “Adat bersendikan syara’, syara’ bersendikan Kitabullah” menjadi pedoman utama dalam kehidupan bermasyarakat.

Dalam rangka pelestarian nilai-nilai adat tersebut, telah dilaksanakan dua pertemuan penting pada pekan ini. Dewan Adat Gorontalo yang diketuai Abdullah Gobel melakukan audiensi dengan Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail pada 8 Juli 2025. Selanjutnya, pada 13 Juli 2025, Lembaga Adat Gorontalo yang dipimpin Ade Khali juga mengadakan pertemuan serupa.

Menanggapi perkembangan dalam tubuh organisasi adat, Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail melalui juru bicaranya, Alvian Mato, menegaskan bahwa eksistensi organisasi adat merupakan mitra penting pemerintah dalam menjaga kelestarian, pengembangan, dan pelaksanaan tradisi adat di Gorontalo.

“Pemerintah senantiasa mendorong agar gerakan dan kajian adat berlandaskan referensi yang valid dan kontekstual dengan zaman. Penguatan nilai-nilai lokal di tengah masyarakat harus terus dilakukan,” ujar Gubernur.

Ia juga menegaskan komitmen pemerintah untuk tetap berada dalam bingkai Buwatulo Otulongo—tiga serangkai pemangku adat—guna memastikan keharmonisan antara pemerintah, ulama, dan tokoh adat dalam kehidupan sosial masyarakat Gorontalo.*

Peliput: Gean Bagit

Pos terkait

Tinggalkan Balasan