Gubernur Gusnar Paparkan Perubahan APBD 2025 di Paripurna ke-40 DPRD Provinsi

Gambar: Gubernur Gusnar Ismail menyampaikan penjelasan terhadap Perubahan APBD tahun anggaran 2025 pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi Gorontalo, Selasa (19/8/2025). (Foto : Diskominfotik Provinsi Gorontalo).

TNews, GORONTALO – Dalam Rapat Paripurna ke-40 DPRD Provinsi Gorontalo, Selasa (19/8/2025), Gubernur Gusnar Ismail menyampaikan penjelasan mengenai Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025. Ia mengungkapkan bahwa pendapatan dan belanja daerah tahun ini mengalami penurunan cukup signifikan.

Hal tersebut dipengaruhi kebijakan pemerintah pusat terkait efisiensi transfer keuangan daerah. Akibatnya, APBD Provinsi Gorontalo berkurang Rp73,71 miliar atau 4,19 persen, sehingga dari Rp1,75 triliun kini menjadi Rp1,68 triliun. Pendapatan transfer pun ikut menyusut Rp82,78 miliar atau 6,11 persen, dari Rp1,35 triliun menjadi Rp1,27 triliun.

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Gorontalo mengalami peningkatan dari sekitar Rp403 miliar menjadi Rp412 miliar, atau naik Rp9 miliar setara 2,25 persen. Selain itu, terdapat pula perubahan pada pos lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp400 juta.

“Total belanja daerah juga mengalami penurunan tapi tidak sebesar penurunan pendapatan karena disebabkan oleh adanya realisasi silfa sesuai hasil audit BPK RI dan adanya kenaikan PAD,” jelas Gusnar.

Belanja daerah tercatat turun sebesar Rp41,27 miliar atau sekitar 2,29 persen, dari Rp1,8 triliun pada APBD 2025 menjadi Rp1,7 triliun.

Sebaliknya, penerimaan pembiayaan mengalami kenaikan sebesar Rp29,5 miliar atau 42,1 persen hingga mencapai Rp9,58 miliar. Untuk pengeluaran pembiayaan, jumlahnya berkurang dari Rp21,9 miliar menjadi Rp19 miliar, atau turun Rp2,9 miliar (13,22 persen).

“Ranperda Perubahan APBD tahun anggaran 2025 disusun dengan berlandaskan pada prinsip transparansi, akuntabilitas, efisiensi, dan efektivitas, serta berorientasi pada prioritas pembangunan. Harapannya, hal ini dapat mendorong peningkatan pelayanan publik, memperkuat daya saing, menumbuhkan kesejahteraan sosial, dan mempertegas reformasi birokrasi,” terang Gusnar.*

Peliput: Gean Bagit

Pos terkait

Tinggalkan Balasan