TNews, GORONTALO–Pemerintah Provinsi Gorontalo mulai melaksanakan asesmen Profiling ASN (ProASN) di Kantor UPT BKN Gorontalo. Sebanyak 346 ASN dari berbagai jenjang jabatan—mulai dari pejabat tinggi pratama, administrator, pengawas, hingga fungsional dan pelaksana—ikut dalam kegiatan ini.
Asesmen digelar selama tiga hari, pada 6, 7, dan 10 November 2025. Untuk hari kedua, pelaksanaan dibagi menjadi dua sesi dengan 100 peserta di setiap sesi, masing-masing berlangsung selama empat jam.
Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail mengatakan, hasil asesmen akan menjadi dasar dalam menempatkan pejabat sesuai kompetensinya. “Dari hasil ini kita bisa melihat profil dan peta kompetensi para ASN, terutama untuk jabatan pimpinan tinggi, administrator, dan pengawas,” ungkap Gubernur usai meninjau pelaksanaan asesmen hari kedua, Jumat (7/11/2025).
Menurut Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, hasil asesmen Profiling ASN (ProASN) akan digunakan untuk menempatkan pejabat pada jabatan yang sesuai dengan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru Pemerintah Provinsi Gorontalo.
SOTK tersebut telah diterima dari Kementerian Dalam Negeri dan kini tengah dikonsultasikan oleh Panitia Khusus DPRD untuk mendapatkan pertimbangan teknis sebelum ditetapkan menjadi peraturan daerah.
“Sebagian OPD mengalami perubahan nama, sehingga perlu diatur melalui peraturan daerah. Sedangkan untuk OPD yang tidak mengalami perubahan cukup melalui peraturan gubernur,” ujar Gusnar.
Pelaksanaan asesmen ProASN sendiri bertujuan memetakan potensi dan kompetensi aparatur, meliputi aspek psikologis, manajerial, sosial kultural, literasi digital, dan preferensi karier. Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang digagas oleh BKN guna mendukung penerapan Manajemen Talenta ASN.*
Peliput: Gean Bagit







