TNews, KOTA GORONTALO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo menggelar agenda Rapat Kerja (Raker) terkait permasalahan pembatalan 34 calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tenaga kesehatan.
Rapat tersebut digelar pada Senin (3/02/2025) bertempat di Aula III DPRD Kota Gorontalo dan turut dihadiri oleh Setda Kota Gorontalo, Inspektorat, Kepala BKPP Kota Gorontalo serta unsur Pemerintahan lainnya.
Ketua DPRD Kota Gorontalo saat diwawancarai menyampaikan bahwa agenda Raker ini merupakan hasil dari tindak lanjut dari konsultasi terkait pelaksanaan seleksi PPPK oleh Panselda Kota Gorontalo ke Panselnas beberapa waktu yang lalu.
“Sehingga hasil dari Raker tadi garis besarnya membahas terkait beberapa persoalan dan utamanya terkait nilai afirmasi atau nilai tambah,” ungkap Irwan.
Selain itu Irwan juga menambahkan bahwa permasalahan terkait pembatalan kelulusan calon PPPK Nakes tersebut dimulai dengan dikeluarkannya SK Kelulusan bagi calon PPPK sejumlah 70 peserta yang telah dinyatakan lulus namun setelah itu keluar lagi SK yang membatalkan 34 peserta lainnya.
“Setelah melakukan kunjungan di Kemenkes beberapa waktu yang lalu terinformasi surat yang didapat itu terdiri dari 5 indikator. Namun setelah dibuka dokumen, 34 calon tersebut dibatalkan kelulusannya pada 31 Januari yang lalu dan ada SK Walikota Pembatalan untuk nilai afirmasi tersebut,” tambahnya.
Irwan juga menjelaskan bahwa pada beberapa hari kedepan hal ini akan menjadi prioritas untuk dibahas dengan beberapa pihak terkait agar bisa menemui titik terangnya.
“Olehnya kita menunggu pada beberapa hari kedepan pengumuman lanjutan setelah proses pengolahan Nilai dari BKN,” tutupnya.*
Peliput: Ahmad Adit
