Pemprov Gorontalo Targetkan Distribusi Bantuan Pangan Bergizi untuk 16.000 KPM di 2025

Gambar: _Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie, Bupati Kabupaten Gorontalo Sofyan Puhi dan Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Zulfikar Usira, bersama masyarakat penerima bantuan rawan pangan begizi do Kantor Desa Ulapato A, Kecamatan Telaga, Sabtu, (6/9/2025). (Foto : Diskominfotik Provinsi Gorontalo)_

TNews, GORONTALO–Pemerintah Provinsi Gorontalo menargetkan distribusi bantuan pangan bergizi kepada 16.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sepanjang tahun 2025, dengan anggaran sekitar Rp3 miliar. Bantuan ini difokuskan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, khususnya yang berada di wilayah rawan pangan dan terdampak bencana.

Sebagai bagian dari program tersebut, pada Sabtu (6/9/2025), sebanyak 154 KPM di Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, mulai menerima bantuan pangan. Penyaluran dilaksanakan di Kantor Desa Ulapato A dan diberikan langsung oleh Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, yang didampingi Bupati Gorontalo Sofyan Puhi serta Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Zulfikar Usira.

Menurut Ramdan Pade, Kepala Dinas Pangan Provinsi Gorontalo, penentuan penerima bantuan dilakukan dengan menganalisis perbandingan antara luas lahan pertanian dan jumlah penduduk. Wilayah yang memiliki penduduk lebih banyak daripada kapasitas produksi pertanian dianggap rawan pangan dan memerlukan intervensi. Selain itu, tingkat pendapatan masyarakat turut menjadi pertimbangan.

“Bantuan yang diberikan tidak hanya berupa bahan pokok, tetapi juga memperhatikan kecukupan gizi. Telur sebagai sumber protein, beras sebagai karbohidrat, serta minyak goreng dan gula pasir sebagai pelengkap. Kerawanan pangan tidak berarti masyarakat kekurangan makanan, tetapi asupan gizinya kurang. Dengan bantuan ini, kami berharap kebutuhan pangan dan gizi masyarakat dapat terpenuhi,” jelas Ramdan.

Wakil Gubernur Idah Syahidah menjelaskan bahwa bantuan di Kecamatan Telaga diberikan untuk dua desa, yakni Desa Ulapato A dengan 106 KPM dan Desa Mongolato sebanyak 48 KPM. Setiap paket berisi 2 liter minyak goreng, 5 kilogram beras, 1 kilogram gula pasir, dan 10 butir telur, senilai sekitar Rp180.000.

“Alhamdulillah, ini menunjukkan kepedulian pemerintah di tengah tingginya harga kebutuhan pokok. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban rumah tangga masyarakat beberapa hari ke depan,” kata Idah.

Ia menghimbau masyarakat untuk menggunakan bantuan dengan bijak, menghindari pamer di media sosial, serta tetap memperhatikan kebersihan, kesehatan, pendidikan anak, dan berperan aktif dalam pencegahan stunting serta pernikahan dini.

Penyaluran bantuan pangan bergizi ini direncanakan rampung pada September 2025 dan mencakup seluruh kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo.*

Peliput Gean Bagit

Pos terkait

Tinggalkan Balasan