TNews, GORONTALO – Gubernur Gusnar Ismail hadir dan membuka workshop evaluasi pengelolaan keuangan dan pembangunan desa yang digelar di Grand Palace Convention Center, Kota Gorontalo, pada Kamis (7/8/2025). Workshop ini merupakan inisiatif dari Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo.
“Kegiatan ini sangat penting karena mencerminkan kesinambungan dan keberlanjutan kerja utama para bapak ibu kepala desa dalam pengelolaan dana desa. Jadikan evaluasi ini sebagai titik poin untuk melangkah ke depan menuju pembangunan masyarakat desa yang lebih baik,” kata Gusnar.
Gusnar menegaskan pentingnya sinergi antara kepala desa, badan musyawarah desa, dan tokoh masyarakat dalam pengelolaan serta pemanfaatan dana desa. Ia yakin bahwa jika seluruh pihak dapat bekerja sama dengan baik, program yang dibiayai dari dana desa akan lebih berkualitas dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Saya berharap kerja sama yang telah terjalin antara kepala desa, badan musyawarah desa, dan tokoh masyarakat dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan. Sejauh ini saya belum mendengar adanya konflik terkait pemanfaatan dana desa, dan mudah-mudahan memang tidak ada. Dinamika tetap diperlukan, karena diskusi bersama penting untuk menentukan prioritas penggunaan dana desa,” jelas Gubernur.
Perlu diketahui bahwa, Workshop evaluasi pengelolaan keuangan dan pembangunan dihadiri oleh anggota Komite IV DPR RI, Fadel Muhammad, yang bergabung secara daring. Hadir secara langsung dalam acara tersebut Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah, Setya Nugraha; Inspektur Jenderal Kementerian Desa PDT, Teguh; Nursurya sebagai perwakilan Kepala Kejaksaan Tinggi Gorontalo; Kakanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Adnan Wimbyarto; serta Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo, Mohamad Riyanto.*
Peliput: Gean Bagit