TNews, GORONTALO–Dalam acara yang digelar di Aula Rumah Jabatan Gubernur pada Rabu (1/10/2025), Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail meresmikan pembentukan Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Provinsi Gorontalo. Ia menyoroti perlunya sinergi antara pemerintah daerah, BPJS Kesehatan, DPRD, serta pemangku kepentingan lainnya guna memperkuat mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Forum komunikasi ini berfungsi sebagai sarana penyatuan persepsi, sehingga seluruh pemangku kepentingan dapat memiliki kesepahaman dan melaksanakan hasil yang disepakati bersama. Meskipun komunikasi informal sering kali lebih cepat dalam pelaksanaannya, namun forum resmi seperti ini tetap penting untuk menjaga agar langkah yang diambil tetap terarah,” ungkap Gusnar.
Ia turut memberikan apresiasi atas capaian keaktifan peserta BPJS Kesehatan di Gorontalo yang telah mencapai 94 persen. Meski demikian, ia mengakui masih ada sekitar 6 persen peserta yang tidak aktif, yang menurutnya menjadi perhatian publik dan perlu terus diatasi.

“Dalam sistem demokrasi, perhatian publik cenderung tertuju pada hal-hal yang belum sempurna dibandingkan dengan capaian positif yang telah diraih. Karena itu, meskipun persentase keaktifan sudah tinggi, sisa 6% yang belum aktif tetap perlu menjadi fokus upaya bersama,” ujar Gusnar.
Menjelang penyusunan anggaran tahun 2026, Gubernur Gusnar menegaskan pentingnya perencanaan yang cermat. Ia menambahkan bahwa iuran BPJS Kesehatan merupakan komponen belanja wajib terbesar kedua setelah gaji pegawai, sehingga perlu diperhitungkan lebih awal sebelum menetapkan pos anggaran lainnya.
Selain membahas capaian kepesertaan, Gubernur menyoroti masalah penurunan status pelayanan di beberapa rumah sakit di Gorontalo. Ia menilai hasil monitoring dan evaluasi perlu dijadikan dasar untuk memperbaiki kualitas layanan kesehatan.
Ia juga menandatangani nota kesepakatan dan rencana kerja PBPU BP tahun 2025 bersama BPJS Kesehatan, sebagai bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam memperluas jaminan kesehatan bagi masyarakat.*
Peliput: Gean Bagit







