TNews, KOTA GORONTALO – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha menghadiri Gebyar Ketupat Kota Gorontalo yang dirangkaikan langsung dengan pencanangan Hari Pendidikan Nasional bersama Guru se-Kota Gorontalo yang berlangsung di lapangan Taruna Remaja, Rabu, (17/04/2024).
Dalam sambutannya Wali Kota Marten Taha menyampaikan bahwa, Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun ini menjadi sebuah momentum yang amat penting, yaitu pada saat seluruh pemangku kepentingan pendidikan mulai dari pusat sampai ke daerah, terus bergerak secara bersama-sama menyemarakkan kebijakan “Merdeka Belajar”.
“Selama empat tahun terakhir, perubahan besar terjadi di semua institusi pendidikan dengan mengimplementasikan kebijakan merdeka belajar,” ungkap Marten Taha.
“Sebanyak 26 episode Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan membawa kita semakin kearah cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu konsep pendidikan yang menuntun bakat, minat dan potensi peserta didik yang dibingkai dengan penguasaan karakter yang baik yang harus tumbuh pada setiap diri peserta didik,” sambung Marten.
Lebih lanjut Wali Kota dua periode tersebut kembali menuturkan bahwa, eksistensi peserta didik tidak lagi dipandang sebagai objek untuk menghabiskan target materi pelajaran melainkan keseluruhan potensi peserta didik berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap dikembangkan secara Holistic dan selaras.
“Kondisi ini dapat dipastikan menjadi modal yang kuat bagi negara ini untuk meraih masa depan bangsa yang lebih gemilang. Para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya Platform Merdeka Mengajar. Selain itu para guru yang dulu diikat dengan berbagai peraturan yang kaku, sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka,” ujar Marten.
Di akhir sambutannya Marten kembali menambahkan bahwa, transformasi pendidikan yang kini sangat masif berlangsung di semua institusi pendidikan, sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur dan semarak.
“Oleh karena itu pencanangan Hari Pendidikan Nasional tahun ini adalah momentum yang tepat bagi kita semua untuk mensyukuri dan menyemarakkan apa yang sudah kita jalan dalam membangun pendidikan di daerah ini,” tutur Marten.
“Akhirnya melalui momentum pencanangan Hari Pendidikan Nasional yang ke-65 tahun 2024 ini, Saya mengajak kepada kita semua untuk tetap semangat dalam membimbing dan mendidik anak-anak kita sehingga kelak mereka akan tumbuh menjadi generasi muda yang berkarakter, berakhlak mulia dan menjadi generasi emas dimasa yang akan datang,” pungkas Marten.*
Peliput : Gean Bagit