TNews, GORONTALO – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo diminta untuk memanfaatkan kuota calon aparatur sipil negara (C-ASN) tahun 2024 sebanyak-banyaknya. Hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Kota Gorontalo dari Fraksi PDI Perjuangan, Darmawan Duming.
Darmawan mengatakan, kuota C-ASN yang dibuka pemerintah pusat tahun ini mencapai 2,3 juta, terdiri dari 690.000 posisi CPNS dan 1,6 juta PPPK. Kuota tersebut merupakan yang terbesar dalam sejarah perekrutan C-ASN.
“Ini menjadi kesempatan yang sangat baik bagi masyarakat, khususnya para honorer yang sudah lama mengabdi di pemerintah daerah,” ujar Darmawan.
Darmawan meminta Pemkot Gorontalo untuk mengajukan formasi sebanyak-banyaknya, namun tetap memperhatikan kebutuhan pegawai dan kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Pemkot Gorontalo harus benar-benar mempertimbangkan kebutuhan pegawai di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD). Selain itu, kemampuan APBD juga harus diperhatikan,” kata Darmawan.
Darmawan juga menyarankan agar Pemkot Gorontalo memperbanyak usulan formasi PPPK untuk honorer. Hal ini karena pemerintah pusat telah menetapkan bahwa tahun 2024 adalah tahun penataan tenaga honor.
“Pemerintah pusat ingin Desember nanti sudah tidak ada lagi tenaga non-ASN,” ujar Darmawan.
Pemkot Gorontalo sendiri telah membuka perekrutan PPPK pada tahun 2023. Namun, Darmawan menilai bahwa kuota yang dibuka masih belum cukup untuk menampung seluruh honorer yang ada di Kota Gorontalo.
“Saya berharap Pemkot Gorontalo bisa memanfaatkan kuota C-ASN tahun ini sebaik-baiknya untuk menampung seluruh honorer yang ada di Kota Gorontalo,” pungkas Darmawan.*
Reporter : Jihan P. Mokoginta