TNews, KOTA GORONTALO – Pasar Sentral Kota Gorontalo yang telah direnovasi pada Agustus 2023 lalu, kini tampak sepi dari pengunjung. Hal ini dikeluhkan oleh para pedagang yang merasa pendapatan mereka menurun drastis.
Saat dikunjungi oleh sejumlah Anggota DPRD Kota Gorontalo, para pedagang mengakui bahwa salah satu penyebab sepinya pasar adalah karena masih banyak pedagang yang memilih membuka lapak di halaman rumah atau di bahu jalan.
“Sunyi pak, sudah tidak macam dulu. Dan jujur ini sangat berdampak pada pendapatan kami pak,” ujar salah seorang pedagang.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Gorontalo, Mucksin Brekat, mengatakan bahwa pasar sentral yang direnovasi dengan anggaran yang tidak sedikit, seharusnya menjadi pusat perdagangan yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan menjadi salah satu sumber pendapatan daerah.
“Tapi sayang dengan keadaan saat ini hal itu tidak bisa terwujud, karena masih banyak pedagang pasar yang memilih membuka lapak di halaman rumah mereka,” kata Muksin.
Menanggapi hal ini, Muksin mengatakan akan melakukan evaluasi dengan pemerintah untuk mencarikan solusi agar pasar sentral benar-benar menjadi pusat perdagangan.
“Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah untuk mencarikan solusi agar pedagang yang membuka lapak di halaman rumah atau di bahu jalan dapat kembali berjualan di pasar sentral,” kata Muksin.*
Reporter : Jihan P. Mokoginta