TNews, GORONTALO– Hulonthalo Art and Craft Festival (HACF) yang digelar bersamaan dengan Gorontalo Karnaval Karawo (GKK) 2025 dinilai menjadi tanda positif bagi kemajuan perekonomian daerah. Optimisme tersebut disampaikan Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, saat membuka acara di Grand Palace Convention Center (GPCC) Kota Gorontalo, Sabtu (27/9/2025).
“Kita membangun ekonomi daerah melalui pertanian, agromaritim, hingga sektor pertambangan yang mampu meningkatkan pendapatan daerah. Namun, saat ini kita semakin optimis karena hadirnya peluang ekonomi baru seiring berkembangnya pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujar Gusnar.
Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail menyebut pengembangan ekonomi kreatif sebagai “ekonomi sapu jagad” karena mampu melahirkan berbagai inovasi bernilai tinggi. Namun, ia menilai saat ini fokus ekonomi kreatif di Gorontalo masih terbatas pada pengembangan karawo. Ke depan, hal ini diharapkan dapat diperluas ke bidang digital agar mampu memperkaya ekosistem ekonomi kreatif di daerah.
Ia juga menambahkan, pada tahun 2026 Pemerintah Provinsi Gorontalo berencana membentuk Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan. OPD baru tersebut akan menjadi garda terdepan dalam mendorong pertumbuhan sektor kreatif di Gorontalo.
Hulonthalo Art and Craft Festival tahun ini menjadi penyelenggaraan yang kelima sejak pertama kali digelar pada 2020. Selama tiga hari pelaksanaan, kegiatan ini diikuti oleh 130 pelaku UMKM dan pegiat ekonomi kreatif, serta dirangkaikan dengan talkshow business matching, sosialisasi dan edukasi, pameran produk UMKM, hingga berbagai ajang lomba.*
Peliput: Gean Bagit