TNews, KOTA GORONTALO – Kebijakan efisiensi anggaran yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 menjadi tantangan bagi pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan, termasuk bagi Pemerintah Kota Gorontalo.
Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Kota Gorontalo telah menyiapkan strategi agar tidak mengecewakan masyarakat yang mengharapkan kemajuan daerah.
Strategi yang diterapkan adalah mengalihkan fokus dari pembangunan infrastruktur baru ke pemeliharaan infrastruktur yang sudah ada, terutama jalan. Dalam pelaksanaannya, pemerintah akan memprioritaskan perbaikan jalan yang mengalami kerusakan signifikan.
“Dengan keterbatasan anggaran, kami akan mengutamakan perbaikan jalan yang mengalami kerusakan lebih dari 60 persen,” ujar Pelaksana Harian (Plh)
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, Abdul Hafidz Daud, saat berbicara dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Dumbo Raya, Rabu (19/2/2025) di kawasan Talumolo.
Meski fokus utama adalah pemeliharaan, Hafidz menegaskan bahwa pihaknya tetap berupaya melanjutkan pembangunan infrastruktur dengan mencari alternatif pendanaan, salah satunya melalui kerja sama dengan pihak swasta.
“RPJMD Kota Gorontalo tahun 2026 menargetkan infrastruktur yang mandiri dan berkelanjutan. Ini sejalan dengan kebijakan efisiensi anggaran yang berlaku saat ini, di mana beberapa sumber pendanaan seperti DAK untuk infrastruktur telah dipangkas,” tambah Hafidz.
Sementara itu, Camat Dumbo Raya, Marwan Saleh, menekankan bahwa infrastruktur merupakan kebutuhan mendesak bagi masyarakat. Ia mengungkapkan bahwa banyak warga mengeluhkan kondisi jalan rusak yang belum diperbaiki.
“Kami sering menerima keluhan terkait jalan rusak dan banjir yang semakin parah. Oleh karena itu, dengan adanya program prioritas perbaikan jalan, kami akan terus mengawal usulan ini agar benar-benar terealisasi dalam perencanaan pembangunan,” ujar Marwan.
Ia juga menambahkan bahwa koordinasi antara pemerintah kecamatan, masyarakat, dan OPD terkait sangat penting agar program prioritas dapat berjalan dengan baik.
“Saya mengajak semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam Musrenbang ini, agar pembangunan yang direncanakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tutupnya.*
Peliput: Gean Bagit