TNews, GORONTALO – Isu mengenai dugaan ijazah palsu yang menyeret nama Wakil Bupati Gorontalo Utara, Nurjanah Yusuf, kembali mencuat ke permukaan. Hal ini mendapat bantahan dari tokoh muda Gorontalo, Ilham. Menurutnya isu tersebut tidak lebih dari bentuk upaya pengaburan fakta dan pelunturan citra sang wakil bupati.
Ilham menyampaikan, tuduhan tersebut sarat dengan muatan politis yang sengaja dihembuskan untuk merusak reputasi Wabup Nurjanah di tengah kinerjanya yang dinilai semakin positif oleh masyarakat, Rabu (24/6/2025).
“Isu ijazah palsu ini merupakan bentuk pembusukan karakter. Kami melihat ini sebagai manuver yang sengaja dimainkan untuk mengalihkan perhatian dari pencapaian nyata yang telah diraih oleh ibu wakil bupati,” ujar Ilham kepada awak media.
Ia menegaskan, pembuktian soal legalitas ijazah adalah ranah institusi resmi, bukan opini liar yang berkembang di media sosial. Ia juga mengajak semua pihak untuk menjaga iklim politik yang sehat dan mendukung pembangunan daerah, bukan justru menciptakan kegaduhan yang kontraproduktif.
“Dari pada memperkeruh suasana dengan isu-isu murahan, mari kita fokus mendukung pembangunan yang sedang berjalan di Gorontalo Utara. Faktanya, tidak ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa ijazah Ibu Nurjanah palsu. Semua dokumen yang digunakan beliau telah melalui proses verifikasi saat pencalonan Pilkada kemarin,” tegas Ilham kepada media.
Ilham menambahkan, bila itu benar, maka Wabup Gorut wajib mengikuti prosedur hukum apabila diperlukan, dan ia meminta masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh narasi yang belum tentu benar.
“Kita percaya pada proses hukum dan akan kooperatif jika ada pemeriksaan. Tapi kita perlu tegaskan bahwa semua pihak agar tidak menjadikan fitnah sebagai alat politik dan merusak citra pejabat publik di mata masyarakat,” pungkasnya.*
Laporan : Redaksi
