Ikuti Paripurna HUT Kota Gorontalo ke-296, Marten Taha : Kunci Sukses Kota Gorontalo adalah Kerjasama dan Kepercayaan Publik

Gambar : Wali Kota Gorontalo, Marten Taha saat memberikan Pidato di Paripurna HUT Kota Gorontali yang ke-296. (19/3/2024) (Foto : Humas Istimewa).

TNews, KOTA GORONTALO – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mengikuti agenda Rapat Paripurna Istimewa yang diselenggarakan oleh DPRD Kota Gorontalo dalam rangka memperingati HUT Kota Gorontalo yang ke-296 Tahun, pada Selasa, (19/03/2024).

Dalam pidatonya Wali Kota Gorontalo, Marten Taha menyampaikan bahwa, ulang tahun Kota Gorontalo bukan hanya sekadar perayaan biasa melainkan di usia Kota Gorontalo yang ke-296 ialah untuk memperhitungkan pencapaian, menghargai warisan dan yang paling penting adalah menatap masa depan dengan semangat yang baru.

“Kita patut bersyukur karena pembangunan di Kota Gorontalo dari waktu ke waktu terus mengalami kemajuan, berbagai capaian penting yang diraih selama kurun waktu terbentuknya Kota Gorontalo sampai dengan saat ini, kirannya cukup menggambarkan seberapa besar potensi dan kondisi daerah ini,” ungkap Marten Taha.

“Kami ingin menyampaikan selamat dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota Gorontalo atas 92 (sembilan puluh dua) penghargaan yang telah diraih selama 5 (lima) tahun, baik penghargaan di tingkat Nasional maupun yang diberikan oleh Pihak Swasta,” sambung Marten.

Lebih lanjut Marten kembali menuturkan bahwa, beragam prestasi yang diraih sangat sulit diwujudkan kalau tidak ada kerja kolektif dari segenap jajaran Pemerintah Kota Gorontalo.

“Prestasi ini tentu mustahil diraih tanpa kerbersamaan, kerja keras, ikhtiar cerdas, kesungguhan, dan konsistensi Pemerintah daerah beserta seluruh pemangku amanah pembangunan dalam mengejar target-target pembangunan yang telah direncanakan dan ditetapkan,” ujar Marten.

Di akhir kesempatannya, wali kota dua periode tersebut kembali menambahkan bahwa, tantangan kedepan tidaklah mudah. Pilihan kebijakan akan semakin sulit sehingga dibutuhkan keberanian, dibutuhkan kepercayaan untuk mengambil keputusan yang sulit, keputusan yang tidak populer.

“Oleh sebab itu, pemimpin harus punya Public Trust, karena kepercayaan adalah salah satu faktor penentu bisa berjalan atau tidaknya suatu kebijakan, bisa diikuti atau tidaknya suatu keputusan. Ini adalah modal politik dalam memimpin sebuah daerah,” tutur Marten.

“Saya juga sangat menghargai Dukungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam mendukung reformasi struktural, mendukung upaya perbaikan tata kelola pemerintahan, menghindari penyelewengan pengelolaan keuangan negara, dan mempersiapkan pelaksanaan pemilu serentak 2024,” pungkas Marten.*

Peliput : Gean Bagit

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *